Owner Post Them Follow Dash



Gadispink
Gdspnk

Hello!


I pour my heart and thoughts here


Shoutbox

⊰Comment here!⊱
Please put your blog link so I can visit you back.


Skins by: IlliShuhada
Basecode : PikaChan
Owner : Pina
Best viewed in Google Chrome
Penurunan berat badan secara mendadak

Assalamualaikum,   
   Dah lebih setahun aku tak ringankan tangan untuk membuka laman yang dulunya sering kali malah setiap hari aku akan buka untuk berkongsi. Maklumlah, peredaran zaman pun sudah berubah. Dulu, hanya wujud facebook dan blogger. Kini, sudah ada berbagai laman sosial lain seperti twitter, instagram, snapchat dan sebagainya. Maknanya, aku ini lebih kurang seperti kacang lupakan kulit hahaha. Tapi alhamdulillah terbuka juga hati ingin membuka laman yang dirindui ini. Aku tidak tahu sama ada masih ada pembaca yang masih ingin membaca blog aku yang membosankan ini. Maklumlah, blog ini bukan kepunyaan keknis (hanis zalikha yang cantik jelita tu hehe). Orang yang menulis blog ini hanya seorang insan biasa yang suka berkongsi cerita kepada sesiapa yang sudi membaca. Aku merupakan salah seorang peminat blog keknis. Segala yang dikongsi oleh keknis pasti akan mencuit hati aku dengan kata-kata keknis yang terkadang lucu namun tidak keterlaluan.
   Baiklah, tajuk sudah diberi, marilah kita mula berkongsi sedikit malumat. Pernahkah pembaca blog aku ini mengalami masalah yang sama seperti aku? Kalau kita mengalami nasib yang sama ringkanlah tangan kalian untuk berkongsi dengan aku melalui ruangan comment di bawah. In Shaa Allah jika dipanjangkan umur aku akan membalas segala comment kalian. Harap comment yang diberi oleh kalian yang murni-murni sahaja okay! ;)
   Pernahkah kalian semua mengalami penurunan berat badan secara mendadak? Itu adalah apa yang terjadi kepada diri aku. Dalam masa dua hingga tiga minggu sahaja berat badan aku turun sebanyak 9kg dan kadang turun melebihi 10kg. Bayangkan betapa terkejutnya aku bila aku timbang berat badan sendiri ketika itu. Nak kata aku berdiet tidakpun. Aku makan seperti manusia biasa malah kadang aku makan lebih banyak dari yang sepatutnya, dah macam orang bela saka pun ada haha. Dimanakah perginya 9kg tersebut? Ada sesiapa yang tersedut lemak aku ini sila pulangkan kembali ye hahahaha. Aku ada juga bertanya kepada doktor tetapi kebanyakkannya hanya menujukan soalan yang sama "Kamu ada mengambil apa-apa jenis ubatan untuk menguruskan badan?" MasyaAllah, aku tidak pernah sama sekali menelan apa-apa jenis pil ataupun meminum apa-apa jenis supplement kecantikan atau ubat kuruskan badan. Secara fizikalnya, sebelum aku mengalami masalah penurunan berat badan secara mendadak ini bentuk fizikal aku tidaklah oversize katanya. Aku memiliki tubuh badan yang molek-molek gitu tidak terlalu kurus tidak terlalu gemuk tapi buncit jelah hehe jadi kenapa perlu aku mengambil ubat atau pil kuruskan badan yang kita sendiri tidak tahu apa bahayanya dan adakah ia benar-benar mujarab atau tidak. Sekarang, BMI aku menjadi tidak normal dan kakak aku sarankan untuk pergi check darah tapi lihatlah bagaimana keadaan dalam masa beberapa bulan lagi. Jika semuanya kembali normal alhamdulillah lah. Aku ada mencari beberapa maklumat tentang faktor penurunan berat badan secara mendadak dan ini adalah sedikit maklumat yang aku peroleh dan aku mahu berkongsi bersama kalian.
1. Diabetes
Diabetes adalah gangguan metabolisme di mana kalian mungkin memiliki kadar glukosa darah tinggi (gula darah) baik kerana insulin yang cukup tidak diproduksi dalam tubuh kalian atau kerana tubuh kalian tidak merespon dengan baik terhadap insulin atau bahkan keduanya.
Gejala: Sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, kelaparan intens (diabetes tipe-2), penurunan berat badan yang signifikan dan tiba-tiba (terutama pada diabetes tipe-1) kelelahan, luka dan memar tidak cepat sembuh, mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan .
2. Depresi
Depresi merupakan gangguan mood karena perasaan sedih, kehilangan, marah, atau frustrasi yang mengganggu kehidupan seharian selama beberapa minggu atau lebih lama.
Gejala: Tidak tidur atau tidur terlalu banyak, sukar untuk berkomunikasi, berfikiran negatif, perasaan putus asa dan/atau ketidakberdayaan, mudah marah, bunuh diri, tiba-tiba signifikan dan penurunan berat badan.
3. Tiroid yang terlalu aktif
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh kalian, misalnya detak jantung kalian, berapa cepat kalian membakar kalori, dan pencernaan. Kelenjar tiroid juga memproduksi hormon kalsitonin yang mengatur kadar kalsium dalam darah kalian. Ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid (terlalu aktif), keadaan ini disebut hipertiroidisme.
Gejala: Palpitasi, detak jantung cepat dan tidak teratur, seperti luka bakar dan keringat berlebihan, penurunan berat badan mendadak, sesak nafas, serangan panik, mata melotot, kelelahan, perubahan suasana hati, infertilitas atau penurunan libido. Namun, tidak semua orang memiliki semua gejala ini.
4. Tuberkulosis
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Ini terutama mempengaruhi paru-paru. Tuberkulosis juga dapat mempengaruhi ginjal, tulang belakang atau otak. Penyakit ini dapat diubati dengan mengkonsumsi antibiotik paling tidak 6 bulan tanpa henti.
Gejala: Batuk, kadang-kadang dengan sputum atau darah, sakit dada, kelelahan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, demam dan berkeringat di malam hari.
5. Penyakit paru obstruktif kronik
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah sekelompok penyakit paru-paru yang menghalangi aliran udara dan membuat susah bernafas. Aliran udara yang dapat dihalang oleh peradangan pada lapisan tabung bronkial yang membawa udara ke dan dari paru-paru, yang disebut bronkitis kronis. Ketika kantung udara di paru-paru secara bertahap hancur membuat sulit bernafas itu disebut emfisema.
Gejala: Gejala seringkali tidak muncul sampai kerosakan paru-paru yang signifikan telah terjadi. Gejala terutama sesak nafas, sesak dada, infeksi pernafasan, bibir atau kuku menjadi biru, kelelahan dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan pada tahap selanjutnya.
6. Penyakit Crohn
Penyakit Crohn adalah penyakit radang usus (IBD). Hal ini menyebabkan peradangan pada lapisan saluran pencernaan kalian, yang dapat menyebabkan sakit perut, penurunan berat badan dan bahkan kekurangan gizi.
Gejala: nafsu makan berkurang, penurunan berat badan, kelelahan, darah dalam tinja, dan bisul.
7. Penyakit Addison
Penyakit Addison adalah gangguan hormonal di mana kelenjar adrenal menghasilkan jumlah cukup hormon, kortisol dan dalam beberapa kasus, aldosteron. Hal ini dapat mempengaruhi semua kelompok usia dan boleh terjadi pada lelaki mahupun wanita.
Gejala: Penurunan berat badan, kelelahan, tekanan darah rendah, dan kelemahan otot.
8. Kanser
Kanser adalah pertumbuhan tidak terkendali dari sel-sel abnormal di mana saja di tubuh. Kanser dapat dimulai pada kulit atau pada jaringan yang melapisi atau menutupi organ internal (karsinoma) atau di tulang, tulang rawan, lemak, otot, pembuluh darah, atau ikat atau mendukung jaringan lain (sarkoma), atau dalam darah membentuk jaringan seperti tulang sumsum (leukemia) atau sel-sel kekebalan (limfoma dan myeloma). Ketika kanser dimulai di otak dan sumsum tulang belakang itu disebut kanser sistem saraf pusat. Kadang-kadang sel-sel kanser melepaskan diri dari sel-sel asli dan menyerang organ atau jaringan lain, itu kemudian disebut metastasis.
Gejala: Tanda dan gejala bervariasi sesuai dengan jenis kanker. Beberapa gejala umum adalah tiba-tiba kehilangan berat badan, kelelahan otot yang tidak dapat dijelaskan atau nyeri sendi, berkeringat di malam hari, benjolan atau penebalan di bawah kulit (misalnya kanser payudara), perubahan kebiasaan usus atau kandung kemih (kanser usus), perubahan kulit atau perubahan dalam ukuran dan warna tahi lalat (kanser kulit), suara serak dan kesulitan menelan (kanser paru).
9. HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah seperti virus lainnya, kecuali untuk satu perbedaan penting, sementara sistem kekebalan tubuh manusia dapat menghancurkan virus lainnya, tidak dapat flush virus ini. Sebaliknya, HIV merusak sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh Anda tidak dapat melawan infeksi dan penyakit lagi dan AIDS adalah tahap akhir dari infeksi HIV.
Gejala: infeksi HIV menunjukkan gejala demam, ruam, sakit tenggorokan, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, ulkus di mulut dan kelelahan, tetapi ketika infeksi HIV berkembang menjadi AIDS, semua gejala ini yang menonjol. Selain itu ada penurunan berat badan mendadak akibat pemborosan, batuk dan sesak napas, diare kronis, dan penglihatan kabur dan terdistorsi.
   Diatas adalah beberapa faktor penurunan berat badan secara mendadak. Takutkan bila penyakit-penyakit diatas disenaraikan dan akibat daripada penyakit itu juga diberitahu. Namun, lagi menakutkan jika gejala yang disenaraikan sama seperti apa yang kita alami. Waallahu'alam, tiada siapa tahu apa nasib kita. Hanya mampu berdoa agar semuanya dalam keadaan yang baik dan kita terhindar dari segala musibah. In Shaa Allah.. Amin.. 
x